Dalam
menjalani aktivitas sehari-hari, pernah ngga Anda mengalami hal-hal seperti
ini? Karena pagi-pagi sudah kena marah Ibu atau isteri di rumah membuat
perasaan Anda hari itu tidak baik atau mood Anda jelek seharian, sehingga
tugas-tugas yang harusnya di selesaikan hari itu menjadi tertunda, karena tidak
mood sama sekali untuk mengerjakannya.
![]() |
Sumber foto : mychicagotherapist.com |
Atau
gini; ketika Anda sedang bercanda dengan teman Anda. Lagi asik asiknya bercanda
eh ada kalimat dari mulut teman Anda yang itu menyinggung perasaan Anda,
sakitnya tuh di sini (nunjuk dada) Hehe. Di situ mood Anda tiba-tiba berubah
drastis, menjadi menghindari teman Anda, atau bahkan Anda membenci dia. Padahal
Anda bersama teman Anda kan sama-sama tau bahwa pada saat itu konteksnya adalah
bercanda.
Atau
contoh lain seperti ini; suatu ketika perasaan Anda baik-baik saja, akan tetapi
ketika Anda melihat orang yang Anda benci melintas berjalan di hadapan Anda,
saat itu juga, secara mendadak, mood Anda langsung berubah secara drastis,
menjadi badmood dan rasanya itu pengen menghindar jauh-jauh dari dia. Dari
beberapa kejadian tersebut, bagaimana perasaan teman-teman? Menyesal? Kecewa? Atau
marah kepada diri sendiri? Kenapa sih mood ku mudah banget untuk berubah-ubah
ya? Kenapa sih aku mudah banget di kontrol sama si kampret mood jelek ini ya?
Jadi
gini teman-teman, dalam dunia NLP (Neuro Lingustic Programming) mood itu
sendiri ada kajiannya, namun istilahnya saja yang berbeda, biasa kita sebut
dengan “state’”. State sendiri di pengaruhi oleh kondisi fisik dan mental
seseorang. Itu kenapa kadang jika fisik kita sakit, kita sulit untuk berpikir
fokus atau mengakses kondisi mental tertentu (senang, bahagia dll), bawaanya
pengen istirahat dan tidur saja seharian. Istilahnya mind and body is one
system, jika salah satu terganggu maka bagian yang lain juga akan terganggu
Nah
uniknya, dalam NLP, kita di ajari untuk bisa mengontrol mood. Bagaimana
caranya? akan saya sharing di sini caranya ya.
![]() |
Sumber foto : 1button.co |
Sederhananya
dan biar mudah di ingat, RUMUSNYA 4A teman-teman; ACCESS, AMPLIFY, ANCHOR dan
APPLY.
Kali
ini saya akan sharing tips mengelola mood dengan cara ACCESS. Biar lebih
mantep, saya kasih contoh nih, misalnya Anda ingin mengakses mood semangat
ketika mood Anda sedang jelek, jadi yang awalnya bad mood mau ngapa-ngapain,
bisa di ubah menjadi lebih bersemangat. Caranya bagaimana? Gini, sebelumnya,
Anda harus menentukan dan memilih dulu kira-kira di masa lalu, adakah suatu
pengalaman yang membuat Anda sangat bersemangat? Ketika sehabis minum kopi
untuk bergadang mengerjakan tugas, ketika mengerjakan tugas kantor yang sudah
dekat dengan deadline atau pengalaman apapun itu yang membuat Anda sangat
bersemangat. Sudah di pilih? Nah jika sudah, silahkan Anda menutup mata. Cukup
rilekskan tubuh dan pikiran Anda. Tarik napas yang dalam lewat hidung,
keluarkan lewat mulut. Sekarang tugas Anda cukup sederhana, silahkan akses
semua memori dan perasaan Anda ketika bersemangat di masa lalu Anda itu. Akses
semua hal yang Anda bisa. Beri warna dan cahaya yang jelas. Semangat yang
seperti apa persisnya? Apa yang Anda lihat saat itu? Apa suara yang anda dengar
saat itu? Kemudian perasaan seperti apa yang Anda rasakan saat itu? Timbulkan
semua imajinasi dan bayangan mengenai kejadian ketika Anda bersemangat saat
itu.
Kemudian
perkuat perasaan bersemangatnya. Jika sudah sampai pada puncaknya, Anda boleh
membuka mata, jika Anda tadi berhasil fokus dan konsentrasi sepenuhnya, maka
it’s work, mood Anda sudah berubah menjadi lebih baik. Tidak percaya? Silahkan
Anda coba rasakan sendiri perasaan yang berubah lebih baik dari sebelumnya;
lebih nyaman, lebih tenang. lebih bersemangat. Betul kan? Betul atau betul
banget?
No comments:
Write komentar